Gunawan menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah ke Kementerian Pertanian bersama dengan pemerintah Kecamatan menanyakan mengenai pupuk subsidi di dua kecamatan.
Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa menginput permintaan pupuk subsidi di aplikasi karena tidak adanya nomor induk kecamatan.
Baca Juga:
Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal
"Insya Allah dari bagian pemerintah katanya tahun ini barangkali sudah bisa menginput untuk Tahun 2023 sudah dalam proses Kemendagri," jelasnya.
Sebagai informasi, informasi yang diperoleh wartawan, para petani yang mengatasnamakan diri Gerakan Solidaritas Petani Tongauna Utara rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa yang direncanakan pada 15 Juni 2022 mendatang itu terkait subsidi pengganti untuk para petani di wilayah tersebut. [jat]