BerkatNews.id | Berbakti kepada orang tua atau birrul walidain adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anak.
Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa perintah berbakti pada orang tua sama pentingnya dengan berjihad.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Birrul walidain adalah perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Allah SWT berfirman:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS. Luqman:14).
Berikut adalah keutamaan berbakti kepada orang tua:
1. Wasilah Umur Panjang dan Kemudahan Rezeki
Seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tua akan mendapat keberkahan hidup berupa umut panjang dan kemudahan rezeki.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambug silaturrahim (kekerabatan)” (HR. Ahmad).
2. Mendapat Ridha Allah SWT
Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
“Ridha Allah SWT. ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).
3. Doa Mustajab
Doa orang tua kepada sang anak memiliki peluang untuk mengetuk langit.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
“Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; do’a orang yang terdzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya” (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh Al-Arnauth).
4. Jalan Menuju Surga
Orang tua adalah salah satu pintu surga.
Dari Abu Darda, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ
“Orang tua merupakan pintu surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syekh Al-Albani dan syekh Al-Arnauth).
5. Perbuatan yang dicintai Allah SWT
Berbakti kepada orang tua adalah perbuatan yang mulia.
Salah satu amalan yang sangat disuakai oleh Allah SWT.
Hal itu sebagaimana dalan satu hadis yang berbunyi:
Diriwayatkan bahwa Abi Abdurahaman Abdullah ibn Mas’ud bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amal apa yang paling dicintai oleh Allah SWT? Rasul menjawab: salat tepat pada waktunya, kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi? Rasul menjawab birrul walidain (atau berbakti pada orang tua), kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab: jihad di jalan Allah” (HR. Muttafaqun Alaih).(jef)