Mansur mengatakan KKP juga menyiapkan 79 pelabuhan perikanan tempat pangkalan kapal perikanan izin pusat yang akan dikembangkan sarana dan prasarananya serta sumber daya manusianya agar dapat menerapkan PNBP pasca produksi. Ia menambahkan, pihaknya juga mendukung pengembangan 120 kampung nelayan maju, termasuk dukungan perlindungan dan pemberdayaan nelayan di dalamnya.
Di samping itu, lanjutnya, akan dilakukan pengembangan 4 pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan (eco fishing port) dan 11 lokasi integrated fishing port & internasional fish market melalui pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN). Sedangkan dari dana alokasi khusus (DAK) kelautan dan perikanan pengembangan pelabuhan perikanan dilakukan pada 66 lokasi di 23 provinsi.
Baca Juga:
Serangan Brutal KKB di Papua: Satu Polisi Tewas, Warga Terluka
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengaku optimistis perekonomian di Indonesia akan meningkat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, melalui penangkapan ikan terukur.
Selain itu, ia menilai penangkapan ikan terukur ini juga akan memiliki multiplier effect bagi pembangunan nasional selain sebagai penopang ketahanan pangan dalam mewujudkan prioritas KKP tahun 2021-2024 yang keberlanjutan untuk kesejahteraan nelayan. [jat]