Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif," tutur Jokowi.
Baca Juga:
Sebut Bukan Kesengajaan, PDIP Sumut Minta Maaf Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor
Selain itu, lanjut Jokowi, daya beli masyarakat yang terus meningkat. Hal ini akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.
"Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas," sambungnya.
Jokowi menambahkan Indonesia dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global.
Baca Juga:
Jokowi Sahkan UU DKJ, Jakarta Jadi Pusat Perekonomian dan Kota Global
Tahun 2022 ini, kata Jokowi, Indonesia menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia.
Lalu tahun depan Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Jokowi mengatakan hal ini menunjukkan Indonesia berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional. [jat]