Mantan Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Laut (Aspam Kasal) itu juga mengaku tak habis pikir dengan pernyataan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Budhi Herdi mengatakan bahwa belum cukup bukti untuk menaikkan status Bharada E menjadi tersangka meski hasil otopsi Brigadir J sudah keluar.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
"Kalau kita bicara otopsi, maka otopsi itu adalah korban. Otopsi korban ada peluru ya korban penembakan. Kita bicara penembakan, tapi sampai saat ini belum ada tersangka. Siapa tersangka, belum ada. Malah cenderung ke pelecehan seksual," jelas Soleman B Ponto.
Soleman B Ponto menduga, Kepolisian sebenarnya sudah tahu siapa pelaku pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo yang sebenarnya.
"Sebenarnya saya yakin polisi ini sudah tahu siapa pembunuhnya. Pasti, saya yakin tahu Dari mana? Polisi sudah tahu bahwa di situ ada pistol Glock. Setiap pistol itu punya nama, artinya punya nomor. Dari nomor pistol itu akan tahu siapa pemegang pistol itu, pasti polisi sudah tahu itu," ujarnya. [jat]