Anugerahnews.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan nama Inavac untuk vaksin Covid-19 buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Sebelumnya, vaksin ini dikenal dengan nama Vaksin Merah Putih.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa pun mengaku bangga sebab Unair sudah bisa memberikan kontribusi secara signifikan untuk upaya perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Kontribusi demi kontribusi telah dilahirkan oleh Universitas Airlangga. Tentu ini adalah kekuatan yang sangat signifikan bagi Indonesia dan tentu kita berharap bahwa target Unair sebagai ke-100 dunia bisa tercapai,” harap Khofifah usai Penutupan Amerta Tahun 2022 di Gedung ACC, Kampus C Unair, Surabaya, Sabtu (27/8/2022).
Sementara itu, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, bahwa selain memberikan nama untuk vaksin milik Unair, Presiden Jokowi juga memberikan nama kepada vaksin milik BUMN (Bio Farma), yakni Indovac.
“Jadi kan gini, vaksin merah putih ini kan banyak. Dari berbagai macam sumber. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Pak Presiden memberikan nama dengan nama Inavac. Ada vaksin BUMN juga yang sebenarnya dikasih nama oleh Pak Presiden dengan Indovac,” terang Nasih.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
“Jadi ada Inavac, ada Indovac. Inavac adalah vaksin untuk Vaksin Merah Putih,” imbuhnya.
Nasih juga memastikan bahwa untuk fase tiga vaksin Inavac saat ini masih terus berjalan. Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan uji klinis penggunaan booster.
“Proses untuk fase tiga masih tetap berjalan. Alhamdulillah, Insya Allah nanti mulai Senin kita juga bisa uji klinis dalam rangka penggunaan booster dan lain-lain. Tentu kami sangat berterimakasih atas support luar biasa dari BPOM berkenaan dengan pengembangan vaksin ini,” ujarnya.