Anugerahnews.id I Varian baru covid-19, omicron diketahui masuk Indonesia pertama kali pada Rabu (15/2). Saat itu dilaporkan baru 1 orang yang terdeteksi.
Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua kasus baru omicron pada Jumat (17/2). Sehingga, total totalnya menjadi tiga kasus.
Baca Juga:
Belanda Deteksi Subvarian Omicron Centaurus, Seperti Apa?
"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirmasi omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12).
Kasus omicron pertama RI dialami petugas kebersihan Wisma Atlet. Namun, ia memastikan bahwa pasien omicron pertama tersebut sudah mendapatkan hasil tes PCR negatif setelah kembali dilakukan pengujian.
Sementara itu, dua kasus varian omicron lain menimpa warga yang baru saja bepergian ke Inggris dan Amerika Serikat.
Baca Juga:
Dalam Sepekan Kasus Covid RI Naik 57,6 Persen
"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan; serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (17/12).
Kini, kedua pasien omicron itu tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya, kedua pasien terkonfirmasi omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari yang harus dilakukan warga saat kembali dari luar negeri.
Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu, mengingat omicron kini sudah ada di RI dan memiliki laju penyebaran yang cepat.