Anugerahnews.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9).
Jokowi mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah turut memulihkan perekonomian nasional pascapandemi Covid-19 dan komitmen untuk terus membangun Indonesia melalui berbagai sektor.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan Agar Tidak Mudah Sakit
"Bapak Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi atas gerak Muhammadiyah termasuk untuk bergerak di bidang ekonomi," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam keterangannya usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9).
"Kita kelak akan terus melakukan usaha-usaha pembangunan pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, ekonomi, sampai ke seluruh Tanah Air. Bahkan kami membuka Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Malaysia dan Muhammadiyah Australia College di Melbourne," sambungnya.
Haedar mengungkapkan, pihaknya secara langsung mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Surakarta, pada bulan November mendatang.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan Jateng
"Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar. Maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden," tuturnya.
Menurut Haedar, sejumlah materi yang akan dibahas pada muktamar nanti telah dipersiapkan PP Muhammadiyah, seperti risalah Islam berkemajuan sebagai pandangan agama yang damai, menyatukan, dan memajukan kehidupan bangsa.
Di samping itu, isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan juga turut menjadi topik pembahasan di dalam acara tersebut.