"Karena pada saat kita melakukan energi transition pada saat yang sama kita harus memastikan ketahanan energi kita juga kuat," tambah Menlu.
Sedangkan di bidang digital ekonomi, Jokowi menyampaikan agar pengembangan digital ekonomi tak melupakan kepentingan masyarakat.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Menlu menyebut, dalam pertemuan ini, seluruh delegasi US-ASEAN Business Council yang hadir juga memberikan apresiasinya terhadap Indonesia yang pro-aktif di bidang informasi dan kepemimpinan di kawasan.
"Dan mereka sangat mendukung Presidensi Indonesia di G20 dan juga keketuaan Indonesia di ASEAN," ujar dia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menambahkan, dalam pertemuan ini para delegasi bisnis AS-ASEAN juga memberikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mengendalikan pandemi Covid-19 serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Menurut Bahlil, para delegasi pengusaha tersebut juga menyampaikan ketertarikannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia, baik di sektor pariwisata, kesehatan, dan ekonomi digital. "Ada beberapa di sektor oil dan gas dan tambang sudah berjalan," kata dia.
Bahlil menyampaikan, Presiden menawarkan para delegasi pengusaha untuk berinvestasi ke Indonesia karena proses perizinan investasi saat ini sudah lebih sederhana.
"Sekarang kita sudah membuat UU Omnibus Law yang lebih simpel dalam proses perizinan dan juga ada menawarkan green economy dan green energy. Tadi dari beberapa delegasi mereka mengatakan puas dengan pelayanan di OSS," jelas Bahlil. [jat]