Diketahui, baju adat Dolomani dijahit dengan kain pilihan yang dihiasi dari sulaman benang emas atau perak.
Pada pinggiran dan kerah baju adat Kesultanan Buton tersebut dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Kemudian pada sisi kanan dan kiri busana adat tersebut juga dilengkapi dengan sulaman renda yang berupa ornamen ake.
Begitupun pada sisi kanan dan kiri celana, busana Dolomani yang membentuk strip dari atas ke bawah juga dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.
Pada kopiah sepanjang pinggiran bawah dihiasi motif bakena uwa dan pada bagian atas kopiah dihiasi bunga kamba manuru.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Pada bagian depan kopiah juga dihiasi kaligrafi dalam bahasa Arab berbunyi ‘Maulana’ yang berarti pemimpin umat.
Adapun beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak, menunjukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi seantero negeri.
Sulaman renda yang bermotif ake pada pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung yang satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan.