Akhlak.id | Sabar merupakan teori yang sangat mudah untuk dihafal, tapi sulit untuk dipraktikkan. Sabar, Kata yang mudah untuk diucapkan, namun sangat sulit untuk dijalankan.
Sabar, Semua orang bisa mengatakannya, namun tak semua orang bisa mengembannya dalam hidupnya. Sabar, seseorang boleh berkata harus, namun sulit untuk dlakukan.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Kahean Selesaikan Masalah Penghinaan Melalui Problem Solving
Sabar, lebih berat dari rindu, karena sabar adalah ujian hidup yang paling sulit untuk dilewati. Tak jarang mereka gagal dalam fase ini, mereka lebih memilih mencaci maki, membenci, marah-marah, dan tak terima keadaan dalam kesehariannya.
Ketika masalah datang, tak ada kesabaran yang mebentengi diri mereka, mereka lebih memilih berteriak untuk berkata dunia ini tak adil untuk mereka. Ketika kecewa, bukan sabar yang menjadi pengobat luka, mereka lebih memilih mencibir sang pemilik semesta dalam kekesalan yang akut.
Ketika gagal, mereka tak ingat apa tugas hati untuk bersabar, mereka lebih memilih bermurung diri dalam keputusasaan yang mendalam. Ketika tak ada orang yang peduli, bukannya sabar yang menemani kesepian mereka, namun pransgka buruk menyelimuti hati. Ketika keinginan tak sesuai harapan, bukankah sabar menjadi kebutuhan, tapi keluh kesah yang diminati.
Baca Juga:
Dampak Buruk Obestitas pada Bayi, Jangan Dibiarkan!
Hei kamu!
Iya Kamu yang masih belum mengerti makna sabar. Jika sabar itu baik untuk hatimu, baik untuk hidup yang kau jalani di dunia ini. Jika kau berani untuk bersabar, maka Allah SWT juga akan berani memberimu lebih, melebihi prediksi yang kau bayangkan saat ini.
Jika kau istiqomah dalam kesabaran, maka Allah SWT berjanji memberimu sesuatu lebih indah dari apa yang ada di dunia ini. Jika kau selalu menjaga kesabaran dalam diri, maka Allah SWT juga akan menjaga kebahagianmu dunia bahkan akhirat kelak.