Akhlak.id | Hampir semua orang tentu bakal setuju jika dikatakan bahwa orang cerdas adalah mereka yang memiliki kemampuan baik dalam menyelesaikan berbagai soal di bangku sekolah, terutama di dalam pelajaran matematika dan ilmu berhitung lainnya.
Bukan hanya di bangku sekolah saja, pemikiran yang sama memang telah berkembang secara luas di tengah-tengah masyarakat, di mana kecerdasan itu hanya identik dengan kemampuan akademik yang mumpuni dari seseorang saja.
Baca Juga:
Simak, Begini 6 Cara Orang Cerdas Mengelola Emosinya
Padahal jika ditilik lebih luas lagi, sejumlah bidang lainnya juga tentu akan membutuhkan keahlian dan juga kecerdasan dari seseorang untuk bisa menguasainya dengan baik. Artinya, kecerdasan ini pada dasarnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas lagi, di luar ilmu matematika dan berhitung lainnya.
Pemikiran seperti inilah yang coba diungkapkan oleh seorang Howard Earl Gardner, yang merupakan seorang tokoh pendidikan dan psikologi berkebangsaan Amerika. Gardner berpendapat bahwa di dalam perkembangan ilmu psikologi modern kecerdasan manusia lebih majemuk dan bisa dibagi ke dalam beberapa jenis kecerdasan yang berbeda-beda.
Hal ini dituangkannya dalam teori kecerdasan majemuk yang kemudian menjadi cikal-bakal pengetahuan bahwa seorang anak bisa saja memiliki sejumlah kecerdasan yang berbeda-beda di dalam dirinya.
Baca Juga:
Ini Ciri-Ciri Orang yang Cerdas
Tidak hanya sebatas kecerdasan dalam bidang akademik saja, yang pada umumnya hanya berhubungan dengan kemampuan berhitung dan juga logika. Melalui sejumlah penelitian panjang yang dilakukan oleh Gardner dalam teori kecerdasan majemuk, kita bisa mengenal 9 tipe kecerdasan yang berbeda-beda.
Hal ini tentu menjadi menarik, sebab setiap dari kita akan memiliki kemampuan yang berbeda-beda pada setiap jenis kecerdasan tersebut, meskipun pada dasarnya setiap kita memiliki semua kecerdasan tersebut di dalam diri kita masing-masing.
Lalu, tipe kecerdasan mana yang menonjol di dalam diri Anda? Simak 9 tipe kecerdasan berikut ini, yang dikemukakan oleh Howard Gardner dalam penelitiannya: