Akhlak.id | Karakter seseorang memang beragam. Itu sebabnya, dalam lingkaran pertemanan pun kamu bakal menghadapi berbagai tipe orang orang seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
Setiap tipe pertemanan seperti memegang perannya masing-masing dan membuat circle terkadang lebih berwarna. Kadang membawa kegembiraan, sedih, senang dan lainnya sebagainya. Penasaran apa saja tipe teman tersebut, simak terus, ya!
Baca Juga:
Peduli Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas
Berikut ini 5 tipe orang yang umum ada di lingkaran pertemanan.
1. Tukang gosip
Dalam pertemanan biasanya enggak lepas dari tipe orang yang hobinya bergosip. Ada kebahagiaan tersendiri baginya ketika membicarakan keburukan orang lain.
Baca Juga:
8 Alasan Mengapa Pecinta Kesederhanaan Memiliki Karakter Menarik
Sebaiknya tipe seperti ini jangan kamu jadikan teman dekat, ya. Kalau dia mampu bergunjing mengenai keburukan orang lain, apalagi jika orang lain itu adalah temannya sendiri, maka bukan tak mungkin suatu hari nanti kejelekanmu yang bakal diumbar olehnya.
Tipe teman seperti ini biasanya berbahaya, karena enggak bisa menjaga rahasia. Makanya, jangan nekat menceritakan rahasiamu ke teman yang sehari-harinya sedang bergunjing, ya!
2. Ambisius
Memiliki ambisi itu sah-sah saja. Malah bisa berdampak positif, yakni bisa membuat hidupmu jadi produktif karena memiliki arahan yang jelas.
Hanya saja, ambisi berlebihan bisa bikin jengkel. Orang yang terlalu ambisius umumnya enggak suka melihat orang lain lebih baik darinya.
Berteman seperti ini bisa bikin kesal dan memengaruhi mental, karena ketika kamu berhasil meraih sesuatu bukannya turut senang, justru dia meremehkan pencapaianmu tersebut.
3. Suportif
Nah, teman seperti ini yang harus kamu cari dan pertahankan. Teman yang suportif bisa membawa pengaruh positif ke dalam kehidupanmu. Ketika kamu ada masalah, dia akan selalu ada untuk paling minimal menghiburmu.
4. Teman penjilat
Hati-hati dengan tipe teman seperti ini. Dari luar mungkin tampak baik, tapi perilakunya bisa bikin hidupmu rusak, lho.
Contoh teman penjilat adalah yang membiarkanmu berbuat kesalahan. Bukannya menegur, malah memberikan kata-kata manis yang tampak positif.
Nyatanya, hal demikian justru menjerumuskanmu ke jurang yang sama berulang kali karena enggak sadar-sadar! [jat]