Hal tersebut ditunjukkan dari angka restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 di BRI sebesar Rp.133,74 triliun atau telah turun sebesar Rp.115,59 triliun dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi COVID-19 di BRI yang sebesar Rp.249,33 triliun.
BRI optimistis angka restruk COVID-19 akan terus menurun seiring dengan pulihnya aktivitas sosial dan ekonomi.[zbr]