UMKM.WahanaNews.co | Pemerintah terus mendorong ekspor sebagai salah satu cara untuk menggerakkan perekonomian.
Oleh karena itu harus dibangun ekosistem berbasis digital serta memperkuat infrastruktur internal lembaga pendukung ekspor.
Baca Juga:
Baznas RI Kecam Penggunaan Istilah 'Uang Zakat' sebagai Kode Korupsi di LPEI
Seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang memanfaatkan teknologi dan informasi berbasis digital melalui platform National Export Dashboard (NED).
Selain menampilkan NED, LPEI juga memperkenalkan salah satu kegiatan Jasa Konsultasi, yaitu program Marketing Handholding bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan LPEI.
NED merupakan platform digital LPEI berupa pusat informasi yang bersifat web-based dengan menyediakan Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.
Baca Juga:
KPK Tetapkan 5 Tersangka di Kasus Dugaan Korupsi LPEI
Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar menyampaikan, melalui platform ini, pelaku ekspor dapat mengetahui kondisi dan tren ekspor nasional secara real time dengan berbagai indikator.
"Sebagai contoh, eksportir dapat menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan komoditi atau produk yang dimiliki," kata Chesna dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).
Dia mengungkapkan Program Marketing Handholding merupakan program pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh LPEI selama satu tahun.