UMKM.WahanaNews.co | Telkomsel adakan program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) dalam rangka memperkuat peran sebagai Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Program DCE mengusung tema 'Strategi Menjadi UMKM Kreatif di Era Digital' untuk pelaku UMKM komunitas penyandang disabilitas di wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
"Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel membuka peluang kemajuan seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk berkembang dan berbisnis di digital, termasuk bagi para entrepreneur dan pelaku UMKM dari kalangan penyandang disabilitas.
Untuk mencapai cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan Indonesia Emas 2045, tidak boleh ada yang tertinggal di belakang," ungkap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).
"Terinspirasi dari semangat kesetaraan di momen perhelatan internasional ASEAN Para Games 2022, melalui program DCE kami juga ingin menunjukkan bahwa siapapun mempunyai kesempatan yang sama dalam berkarya dan membuka peluang kemajuan di dunia digital, termasuk para penyandang disabilitas yang punya aspirasi untuk menjadi pelaku UMKM dan memiliki kapabilitas setara untuk menjadi lebih sukses," lanjutnya.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
Ramzy menjelaskan DCE merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang menyediakan platform solusi dan inkubasi bagi para entrepreneur, khususnya UMKM kreatif Indonesia.
Kegiatan yang dihadirkan dalam lokakarya tersebut, lanjut Ramzy, di antaranya Entrepreneurship Class, Talent Sourcing Initiative, Workshop, Mentoring, hingga Virtual Festival.
Adapun lokakarya DCE diikuti oleh 50 peserta dari kalangan entrepreneur disabilitas.
Pada acara tersebut, para peserta mendapatkan materi pengembangan bisnis digital tentang dasar branding dan pemasaran dari Creativepreneur Wahyu Liz Adaideaja, tentang konten dan tren visual kreatif dari Pemilik Bisnis Invektor Dian Bayu, serta tentang utilisasi dan strategi digital platform dari Manager Regional SME Jawa Bali Telkomsel Estining Putut P.
Ramzy berharap melalui lokakarya ini, pelaku bisnis digital dapat mengoptimalkan potensi bisnis dengan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel, mulai dari pemanfaatan jaringan terdepan, akses ke jutaan pelanggan, hingga produk dan layanan digital Telkomsel pada segmen entrepreneur/UMKM, seperti 99% Usahaku, Kuncie, dan MyAds.
"Program DCE menjadi salah satu bentuk realisasi komitmen Telkomsel dalam pengembangan kapabilitas dan kompetensi talenta digital. Selaras dengan semangat 'Striving for Equality', kami harap lokakarya DCE dapat memperluas peran Telkomsel sebagai Official Mobile Partner XI ASEAN Para Games 2022 dalam membuka peluang untuk menyatukan semangat kita dalam menjunjung kesetaraan, berbagi inspirasi, dan mewujudkan #CitaJadiNyata," pungkas Ramzy.
Sebagai informasi, program DCE yang dilaksanakan pada Sabtu (30/7) lalu ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam mewujudkan semangat #CitaJadiNyata melalui kesetaraan kapabilitas dan kompetensi digital dari para pelaku UMKM secara inklusif di Indonesia.
Program ini sudah pernah diadakan pada 2021 silam dan telah menarik lebih dari 900 pelaku UMKM terdaftar yang terkurasi menjadi 150 peserta dan terbagi menjadi 4 kategori: makanan dan minuman, kerajinan tangan, busana, dan usaha mikro.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program DCE Telkomsel dapat diakses melalui tautan dce.co.id.[zbr]