UMKM.WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan bantuan laptop kepada Wan Elfi Eryanti. Elfi merupakan salah satu pegiat UMKM lokal, yang juga aktif memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak disabilitas di Pekanbaru.
Awalnya Sandiaga mengajak tiga anak disabilitas ke atas panggung Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Pekanbaru, Riau. Kemudian ketiganya mempersembahkan pantun, puisi dan memberikan gambar kepada Sandiaga yang didampingi Wan Elfi.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Dikatakan Sandiaga, bantuan laptop tersebut setelah ia mendengar cerita laptop dan beberapa alat peraga Sekolah Alam Lentera yang dikelola Wan Elfi hilang dicuri. Dia berharap laptop tersebut dapat membantu kegiatan belajar mengajar di Sekolah Alam Lentera.
Sandiaga juga mendoakan agar usaha yang ditekuni Elfi bisa terus berkembang, sehingga anak-anak didiknya bisa terus bersekolah.
"Kita berdoa agar karyanya bisa memberikan pendidikan anak-anak yang berakhlakul karimah, dan saya ada kenang-kenangan karena baru saja kemalingan mudah-mudahan bisa membantu proses belajar dan mengajar di sekolahnya," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Sementara itu, Elfi mengatakan selama ini biaya operasional Sekolah Alam Lentera bergantung dari keuntungan usaha menjahit baju hingga tas. Karena itu, ia merasa sedih dengan kejadian hilangnya beberapa sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
"Cobaan sangat luar biasa, sekolah kami dua kali kemalingan. Sekolah kami kehilangan AC, laptop, komputer bahkan kursi," katanya.
Dikatakan Elfi tidak hanya siswa disabilitas, sekolahnya juga menampung anak-anak yang pernah menjadi korban perundungan.
"Sekolah kami juga banyak menangani masalah anak, anak yang dibully. Alhamdulillah anak yang dibully itu bisa sekolah lagi dia bisa kuliah dan jadi chef di Singapura. Ada juga murid kami seperti tiga anak ini, beberapa kali pindah sekolah, tapi sekarang bertahan dengan guru-guru kami," tuturnya.[zbr]