UMKM.WahanaNews.co | Relawan UKM Sahabat Sandi Tulungagung menggelar pelatihan 'Pemanfaatan Kulit Pisang Untuk Hair Tonic dan Body Lotion' di Lotu's Garden, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (12/9).
Diikuti ratusan masyarakat yang terdiri dari UMKM, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak muda, pelatihan tersebut bertujuan untuk menciptakan produk UMKM baru dan lapangan pekerjaan. Hal ini mengingat kulit pisang di Tulungagung kerap menjadi komoditas terbuang.
Baca Juga:
Cara Memanfaatkan Cangkang Telur dan Kulit Pisang Jadi Pupuk Organik
"Tujuan kita mengadakan ini adalah untuk menambah wawasan, menambah pendapatan lain bagi masyarakat Tulungagung. Nah dari banyaknya kulit pisang yang dibuang, kita manfaatkan sebagai produk-produk baru yang memiliki nilai jual," kata Ketua UKM Sahabat Sandi Tulungagung Fajar Sulihtiawan dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
Melalui kegiatan ini, Fajar berharap masyarakat Tulungagung dapat memanfaatkan ilmu yang telah diajarkan sehingga bisa menambah pemasukan ekonomi keluarga dan membuat UMKM lebih maju.
"Untuk masyarakat Tulungagung yang mengikuti pelatihan ini, UMKM bisa lebih maju lagi, masyarakat disini yang dulunya hanya seorang ibu rumah tangga sekarang memiliki keahlian dan bisa memiliki pemasukan pada ekonomi keluarganya. kita ingin menyukseskan acara ini supaya UMKM kita lebih maju lagi," kata Fajar.
Baca Juga:
Petani di Sikka Uji Coba Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Pisang dan Daun Kelor
Sementara itu, salah satu owner Keripik Pisang Bontot, Suprihatin mengaku senang dengan digelarnya pelatihan ini. Ia menyebutkan produksi keripik pisangnya menghasilkan banyak limbah kulit pisang yang hanya menjadi pakan ternak dan terbuang sia-sia.
"Saya sangat berterima kasih karena ini menyangkut produksi rumahan saya, saya memproduksi kripik pisang, jadi otomatis saya mempunyai limbah dari kulit pisang. Selama ini kulit pisangnya dijadikan pakan ternak saja, sekarang saya bisa manfaatkan kulit pisang untuk produksi lain yang lebih bermanfaat," katanya.
Senada dengan Suprihatin, para peserta lainnya juga meyakini pelatihan dari Relawan UKM Sahabat Sandi ini merupakan perpanjangan tangan Sandiaga untuk memberikan ilmu usaha dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Dengan demikian, mereka pun ingin mendukung Sandiaga menjadi Presiden tahun 2024 karena dinilai dapat menyejahterakan UMKM Indonesia.[zbr]