UMKM.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) memiliki program Ramadan Berkah. Melalui program ini, sebanyak 3.834 rumah ibadah telah memanfaatkan promo ini.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, program Ramadhan Berkah menyasar pelanggan tarif sosial peruntukan rumah ibadah, dengan pilihan kenaikan daya dari 2.200 hingga 11.000 Volt Ampere (VA). Promo tersebut berlaku sejak 29 Maret hingga 31 Mei 2022.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Menyambut Ramadhan, PLN kembali memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan memberikan keringanan biaya penambahan daya. Kali ini promo tersebut diberikan untuk rumah ibadah," kata Agung, Rabu (13/4/2022).
Agung mengungkapkan, melalui program Ramadhan Berkah pelanggan bisa menghemat biaya penambahan daya. Dia mencontohkan saat kondisi normal untuk menaikkan daya dari 1.300 VA naik ke 2.200 VA membutuhkan biaya Rp 1.153.500.
Jika pelanggan ingin menaikkan daya dari daya 1.300 VA menjadi 11.000 VA membutuhkan biaya Rp 9,3 juta, sedangkan saat promo biaya tambah daya hanya Rp 150 ribu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Jadi bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat oleh pelanggan jika mengikuti promo Ramadhan Berkah ini," tuturnya.
Tambah Kenyamanan Ibadah
Agung menambahkan, dengan diselenggarakannya diskon penambahan daya bagi rumah ibadah, diharapkan dapat menambah kenyamanan masyarakat saat menjalani ibadah.
"PLN memberikan stimulus tambah daya bagi rumah ibadah semua agama, sehingga bisa menggunakan listrik dengan lebih nyaman dan leluasa," imbuh dia.
47.090 Personel Siaga Ramadhan
PT PLN (Persero) terus menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.
Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.
PLN Mobile
Selama masa siaga, lanjut Agung, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Ia menambahkan, dalam periode Siaga Ramadan, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadan ini dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal," ujar Agung.
Agung menambahkan saat ini layanan pelanggan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile di Playstore maupun App Store.[zbr]