UMKM.WahanaNews.co | Pergelaran World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 telah menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Diperkirakan 130.000 ribu UMKM bisa kecipratan dampak positif dari gelaran ini.
Kegiatan WSL Krui Pro 3WSL QS 5000 merupakan kegiatan liga selancar dunia, yang diikuti oleh 218 peserta dari 17 negara di dunia.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa lokasi tersebut perlu diperkenalkan kepada dunia dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara itu diselenggarakan pada 11-17 Juni 2022 di Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.
"Pesisir Barat, Lampung merupakan salah satu spot surfing terbaik di dunia yang harus diperkenalkan kepada dunia dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (12/6/2022).
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Dalam acara tersebut, Menparekraf juga turut didampingi oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary untuk meninjau lokasi pameran UMKM di sela-sela pembukaan WSL Krui Pro 2022.
Septriana menyatakan bahwa WSL juga menjadi suatu program, yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya di masing-masing kabupaten/kota.
Hal ini tentu merupakan suatu peluang bagi 130.000 UMKM Lampung, untuk bisa membangun pasar digital.
"Kominfo sebagai Government Public Relation juga mendukung seluruh Kementerian/Lembaga/Daerah untuk bisa mensosialisasikan program-programnya sehingga masyarakat Indonesia paham program-program prioritas," ujar Septriana.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal juga datang langsung ke Kemenparekraf untuk memastikan dukungan atas kebangkitan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Krui Pro 2022 ini.
Agus menyampaikan bahwa pihaknya masih membutuhkan bantuan pemerintah pusat, untuk mendukung kegiatan tahun berikutnya untuk melaksanakan kegiatan Krui Pro 3 QS 10.000.
"Kegiatan Krui Pro 3 QS 5.000 ini menyongsong QS 10.000, ke depan kami butuh perhatian, karena kami yakin ekonomi kreatif akan berkembang dan bangkit di Pesisir Barat," ujarnya.[zbr]