UMKM.WahanaNews.co | Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) menggelar Festival Koperasi dan UMKM 2022 di Convention Hall Smesco Jakarta, pada 7-9 Desember 2022. Acara tersebut digelar dalam rangka mengejar target business matching senilai Rp 1 miliar di 2022.
Direktur Umum dan Hukum LPDB KUMKM, Oetje Koesoema Prasetia, mengungkapkan sepanjang 2022 transaksi dalam business matching yang dilakukan KUMKM melalui inisiasi dan fasilitasi KemenKop dan UKM bersama para mitra telah mencapai Rp 37 miliar.
Baca Juga:
Pertemuan Mendag Busan dengan Menteri BUMN, Siap Bersinergi Dorong UMKM Ekspor
Jumlah tersebut terdiri dari kesepakatan business matching sebesar Rp 23 miliar dari KUMKM di bawah koordinasi LPDB-KUMKM dan sisanya Rp 14 miliar berasal dari KUMKM di bawah binaan Deputi Bidang UKM KemenKopUKM.
"Hingga tahun 2025 ditargetkan business matching melalui fasilitasi KemenKopUKM bisa mencapai Rp 100 miliar," kata Oetje di Smesco Convention Hall Smesco Jakarta, Kamis (8/12).
"Kalau kita lihat target yang kita harapkan hampir tiga kali lipat. Tapi kita harus tetap semangat supaya milestone kita mencapai Rp 100 miliar," sambungnya.
Baca Juga:
Audiensi dengan GAHC, Mendag Busan Bahas Peningkatan Daya Saing Produk Halal Indonesia di Australia
Oetje menjelaskan, dalam kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan program inkubator bisnis. Guna meningkatkan daya saing nasional dengan wirausaha baru yang tangguh, kreatif, dan profesional.
"Saya berharap di kegiatan ini kita bisa melahirkan inkubator yang baik dan tidak salah pilih," ungkap dia.
Sebelumnya, Deputi Bidang Perkoperasian KemenKop UKM Ahmad Zabadi, mengungkapkan kegiatan Nusantara Festival Koperasi dan UMKM merupakan upaya KemenKopUKM untuk mendorong KUMKM naik kelas, sekaligus sebagai pembuktian kepada para mitra terhadap beberapa program pendampingan KUMKM di kementerian maupun unit kerja LPDB KUMKM selama setahun berjalan.
“Kami ingin menjadikan program ini sebagai sebuah festival tahunan. Menampilkan KUMKM terbaik dan pilihan dari hasil pendampingan. Ada sekitar 31 koperasi yang ditampilkan bersama 6 UMKM yang bergerak di sektor furnitur, kuliner, alat kesehatan, dan lainnya. Serta apresiasi kepada 15 lembaga inkubator bisnis mitra LPDB,” terang Zabadi di Smesco Convention Hall Smesco Jakarta, Rabu (7/12).[zbr]