UMKM.WahanaNews.co | PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki berbagai inisiatif dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya, melalui visi pembangunan berkelanjutan yang diadopsi dalam budaya kerja BCA untuk turut serta mendukung pemulihan ekonomi.
Adapun berbagai inisiatif BCA dilakukan untuk membantu UMKM di Tanah Air hingga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon.
Dalam gelaran BCA Expoversary 2022 yang berlangsung Jumat (11/3), EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan pihaknya menjadi salah satu bank swasta yang memiliki divisi ESG. Hal ini merupakan upaya nyata BCA dalam menyukseskan agenda SDGs, baik itu secara nasional maupun global.
Baca Juga:
Begini Cara Aktifkan M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
Ia menjelaskan inisiatif yang dilakukan perseroan terarah pada pemulihan ekonomi Indonesia setelah diterpa pandemi, sebagaimana salah satu tujuan SDGs yang mengetengahkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan tenaga kerja. Selain itu, inisiatif BCA juga turut mendorong pembiayaan untuk sektor berkelanjutan.
"Saat ini, BCA memiliki fokus pada 9 agenda SDG's yakni kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, energi bersih, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja layak dan digitalisasi. Dari kesembilan fokus tersebut, perseroan menyederhanakan menjadi tiga pilar yaitu perbankan berkelanjutan, budaya berkelanjutan dan berkarya memberikan nilai," ujar Hera dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).
Ia menyebutkan salah satu inisiatif yang dilakukan perseroan adalah membantu UMKM untuk on boarding.
Baca Juga:
BCA Digital Luncurkan Konten #JagaDataJagaHarta
"Tidak banyak pelaku UMKM yang memiliki produk bagus, tahu memasarkan produknya secara online, bahkan mendapatkan pembeli dari luar negeri. Melalui UMKM Fest, UMKM yang terpuruk selama pandemi dapat menemukan celah ekspor," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu BCA menggelar UMKM Fest sebagai bagian dari kampanye Bangga Lokal. Gelaran ini melibatkan 1.700 pelaku UMKM, 18 ribu produk unggulan, dan mendapat 372 ribu kunjungan. Tak hanya itu, BCA juga melakukan pendampingan kepada UMKM untuk memasarkan produk secara online dan mempertemukan dengan pembeli dari luar negeri.
Terbaru, BCA kembali mendukung kemajuan UMKM Indonesia melalui inisiatif produksi 35.000 seragam batik BCA dalam rangka HUT BCA ke-65 tahun. Hera mengungkapkan pihaknya prihatin pada pengrajin yang minim order di tengah pandemi. Sehingga, mereka sepakat untuk memproduksi seragam terbaru BCA dari jemari tangan rekan-rekan pengrajin yang luar biasa.
Selain itu, lanjut Hera, inisiatif BCA berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon dalam kerja sama yang terintegrasi antar lini bisnis di internal perseroan. Tahun lalu, perseroan menyumbang penghematan 880 ton CO2 melalui produk dan solusi yang ramah lingkungan.
Menurutnya, hal ini bisa dicapai melalui inovasi digital yang memungkinkan pembukaan rekening online, transaksi cardless, pemanfaatan e-sign, dan produk digital lainnya. Sehingga berdampak pada penurunan drastis penggunaan kertas dan penghematan BBM di sektor transportasi.
"Inovasi digital juga mendorong nasabah dan masyarakat mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan, karyawan juga bisa bekerja dari mana saja. Selama 1 jam melakukan efisiensi penggunaan listrik di kantor pusat. Ini adalah langkah kecil, yang kalau dilakukan konsisten secara bersama di lingkungan perkantoran, hasilnya akan luar biasa untuk bumi dan lingkungan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan inisiatif konservasi lingkungan dilakukan melalui penanaman 14.700 mangrove yang hingga saat ini bertahan hidup, rehabilitasi lahan kritis sekitar 10 hektare, dan penanaman 4.000 pohon.
Pihaknya juga mengelola kembali 4,4 ton sampah produk dan barang digital dalam rangka mengurangi sampah digital agar tak hanya berakhir di TPA. Misalnya, dengan mengolah EDC menjadi paving block.
Adapun di sektor kesehatan, kata Hera, perseroan mendukung pelaksanaan 70 sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Hingga Desember tahun lalu, tercatat lebih dari 98,5% karyawan BCA telah menerima dua dosis.
Secara total, BCA telah mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 238.000 penerima. Baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat umum, serta memberikan bantuan selama pandemi senilai Rp 37 miliar.
Hera menilai komitmen perseroan untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dilakukan selaras dengan arahan dan dukungan dari pemerintah. Hal ini merupakan kontribusi pihaknya dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia. Ia berharap dengan berbagai inisiatif ini aktivitas bisnis dapat kembali pulih dan ekonomi Indonesia bisa kembali bangkit.[zbr]