UMKM.WahanaNews.co | Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mempromosikan cangkul merah putih buatan masyarakat Cilegon di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wali Kota Se-Indonesia.
Hal itu dia lakukan saat mengikuti acara diskusi terbatas Anggota APEKSI 'Afternoon Coffee' City Leaders Community dengan tema Mengoptimalkan Pemanfaatan Produk Lokal demi Pemulihan Ekonomi yang bertempat di kebun Raya Bogor, Sabtu (3/9/22).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Kediri Pamerkan Produk UMKM Unggulan di Batik Fair Surabaya
Cangkul tersebut merupakan salah satu produk lokal asli kota Cilegon yang telah diproduksi sejak tahun 2021.
Dalam proses pembuatannya melibatkan salah satu kebudayaan lokal Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) DPD Kota Cilegon sebagai pengrajin, serta berkolaborasi dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Krakatau Steel untuk menyuplai bahan baku.
Helldy menjelaskan jika produk cangkul merah putih berbeda dengan produk cangkul lainnya. Seperti bahan bakunya yang terbuat dari baja serta memiliki ketebalan yang lebih besar.
Baca Juga:
Kebaikan Konsumen Terhadap Barang Lokal: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
"Produk cangkul wong Cilegon ini memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya yaitu dari bahan baku dimana bahan baku yang digunakan terbuat dari baja pasti tahan lama serta ketebalannya juga berbeda dengan cangkul lainnya," ucap Helldy dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).
Lebih lanjut, Helldy mengatakan jika produk cangkul wong Cilegon telah banyak diminati dan memiliki harga yang terjangkau.
"Alhamdulillah cangkul wong Cilegon ini sudah banyak peminatnya, mulai dari perusahaan, petani dan lainnya, selain itu harga dari cangkul ini juga sangatlah terjangkau mulai dari 50 ribu sampai dengan 75 ribu dimana pembeli akan mendapatkan cangkul berikut gagangnya yang dibuat dari kayu lokal asli," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Helldy juga memberikan cangkul merah putih kepada Sandiaga Uno juga Wali Kota yang hadir di diskusi tersebut.
"Tadi juga kami memberikan cangkul secara cuma-cuma kepada peserta diskusi, dengan harapan akan menjadikan promosi ke daerahnya masing-masing, karena saya yakin cangkul ini memiliki kualitas dan insya Allah yang menggunakannya juga akan suka," ujar Helldy.
"Tadi juga Pak Menteri, mengecek kualitas cangkulnya dengan mengetok-ngetok bahannya dan mengakui bahwa cangkul ini memiliki ketebalan yang bagus," sambungnya.
Helldy pun menginginkan produk cangkul wong Cilegon dapat masuk kedalam LKPP Nasional agar jangkauan pasarnya lebih luas.
"Cangkul ini memiliki standarisasi secara Nasional, oleh karena itu saya sangat menginginkan agar produk cangkul ini dapat masuk kedalam LKPP Nasional dimana nanti produk cangkul kami ini dapat menjangkau pasar secara luas dan dapat digunakan oleh perangkat daerah se Indonesia yang membutuhkan," jelasnya.
Helldy juga berharap dengan mempromosikannya cangkul ini, maka karya masyarakat Cilegon bisa dikenal secara luas.
"Promosi ini menjadi penting bagi kami, agar karya wong Cilegon dapat dikenal seluruh Indonesia, jadi kita harus bangga dengan produk-produk buatan kita sendiri agar meningkatkan pertumbuhan UMKM di Cilegon," harapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung penuh penggunaan produk dalam negeri agar menumbuhkan UMKM.
"Terima kasih kepada APEKSI, 98 kota ini yang menjadi leader bangga produk lokal dengan memfasilitasi kegiatan yang positif ini, saya pikir pembahasan ini cukup penting sekali demi menumbuhkan UMKM kita, karena kalau bukan kita siapa yang bisa memajukan UMKM," imbuhnya.
Sandiaga juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk lokal.
"Mungkin kita menggunakan produk lokal merasa tidak nyaman, misal sepatu bikin lecet, nah hal itu tidak akan diubah produsen kalau kita tidak menggunakan, jadi mereka tidak tahu kalau produknya tidak nyaman, untuk mencapai kenyamanan itu mari kita mulai dengan menggunakan produknya, agar UMKM kita bisa lebih baik lagi," ucap Sandiaga.[zbr]