WahanaNews.co | Beralih ke digital dapat melahirkan berbagai karya inovasi diciptakan demi kemudahan bagi masyarakat. Hal inilah yang mendasari Adi Wahyu Rahadi, Audia Rizal Harahap dan Bayu Indriarko dalam menciptakan Aplikasi majo. Sebuah aplikasi bagi para wirausaha dengan fitur lengkap dan ekosistem digital terbesar, yang terintegrasi untuk mendukung bisnis tumbuh dan berkembang.
majoo didirikan berpegang pengalaman profesional dengan lebih dari 20 tahun pengalaman lintas bisnis UMKM. Adapun Founder dan CEO majoo, Adi Wahyudi Rahadi sempat menjadi Head of T-Cash (LinkAja). Pengalaman tersebut membuat Adi memahami tantangan yang dihadapi pelaku UMKM.
Baca Juga:
Perang Dunia Semakin Nyata, ALPERKLINAS Himbau Pemerintah dan PLN Antisipasi Serangan Siber Terhadap Sistem Kelistrikan Tanah Air
Sementara Co-Founder dan COO majoo Audia Rizal Harahap, sempat menjalani beberapa roda bisnis UMKM yang memberikan pengalaman langsung mengenai kesulitan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di lapangan. Melalui pengalaman yang mereka miliki, para pendiri majoo menemukan kesamaan misi untuk membangun majoo dan mengatasi kesulitan bisnis UMKM.
"Di majoo, ratusan team kami yang tersebar di Indonesia, terus berinovasi menciptakan platform aplikasi wirausaha lengkap, merubah mindset menjadikan teknologi terjangkau dan mudah digunakan, sekaligus memberikan layanan tanpa henti 24 jam. Selain itu, kami juga aktif melakukan pelatihan kepada pelaku UKM melalui webinar agar para pelaku UKM di Indonesia dapat terus maju menembus ekosistem digital," ujar Adi dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
majoo berkantor pusat di Jakarta, dengan engineering office di Malang, serta tim pendukung di 60 kota dan perwakilan penjualan di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia. Memulai bisnis sebagai solusi Point of Sales (PoS), kini majoo memperluas penawaran menjadi 'End to end SaaS untuk UMKM Indonesia'.
Baca Juga:
Grup Facebook Inses Viral, Polisi Desak Warganet Hentikan Sebar Kontennya
majoo juga membuka peluang bagi UMKM untuk dapat menjual produk melalui beberapa saluran offline dan online dalam satu fitur aplikasi. Dengan kemitraan yang kuat, terintegrasi ke beberapa marketplace, dan memiliki hubungan yang baik dengan berbagai asosiasi UMKM, majoo mampu mengembangkan platform yang secara unik melayani bisnis UMKM Indonesia.
Selain produk dan layangan menjadi prioritas utama bagi majoo, salah satu yang menjadi nilai nilai utama dalam inovasi majoo, yakni dapat menciptakan dampak positif seluas luasnya bagi lingkungan dan masyarakat.
"Selain itu, ada tiga core values yang selalu dipegang teguh majoo, yakni Disruptive Innovation, di mana di majoo, kami terus terpacu berinovasi mencari ide baru agar selalu relevan dengan kebutuhan UMKM di masa kini dan masa depan. Kemudian Faster Better, dengan pesan bahwa majoo akan selalu berusaha menghadirkan yang terbaik dan terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dan yang paling penting lainnya adalah Social Impact, bahwa setiap karya, setiap inovasi, dan setiap solusi yang majoo hadirkan harus memberikan dampak positif dan baik bagi lingkungan dan masyarakat" jelas Adi.