Wahanatani.com | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong pengembangan pertanian hidroponik modern untuk menurunkan risiko gagal panen.
Mengingat, ancaman krisis pangan sedang menjadi isu global di berbagai negara.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Untuk itu, diperlukan upaya-upaya berbasis teknologi agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terus dipenuhi.
“Ini yang kita ingin kembangkan yaitu ada rekayasa-rekayasa dalam penanaman sehingga menyiasati agar risiko gagal panennya diperkecil,” ujar Wapres dalam keterangan resminya usai mengunjungi Batamindo Green Farm, Jl. Kota bukit Indah Raya, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Lebih jauh Wapres menyampaikan, sistem tanam hidroponik modern ini juga nantinya akan dikembangkan di pesantren-pesantren.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Tidak hanya untuk memberikan nilai tambah terhadap pesantren tersebut, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
“Model ini nanti akan dikembangkan dalam bentuk yang kecil di pesantren, selain pemberdayaan pesantren juga untuk kebutuhan masyarakat sekitarnya,” tuturnya.
Sejalan dengan Wapres, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, dengan adanya rekayasa teknik penanaman sayur seperti ini dapat memenuhi kebutuhan pangan di Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.