Wahanatani.com | Guna membantu penguatan sektor pertanian di Kabupaten Semarang, Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program irigasi perpipaan.
Program yang diperuntukkan bagi Kelompok Tani Ngudi Rahayu VII di Desa Kebon Dalem, Kecamatan Jambu itu memperkuat ketahanan pangan dan menjaga produktivitas pertanian.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, dalam pertanian air memegang peranan yang cukup vital dalam tumbuh kembang budidaya pertanian.
Itu sebabnya pertanian tak boleh terganggu oleh apapun, terutama dalam hal pasokan air.
"Pertanian merupakan sektor yang cukup vital dalam kebutuhan kehidupan manusia. Oleh karenanya, segala sesuatunya harus terjaga dengan baik, utamanya air yang merupakan pendukung utama dalam pertanian," kata Mentan SYL.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, irigasi perpompaan merupakan wujud dukungan penyediaan air di luar sistem irigasi teknis agar pasokan air dapat teraliri dengan baik ke areal persawahan petani.
Untuk itu, Ditjen PSP Kementan memiliki beberapa program pengairan yang terdiri dari embung, irigasi perpompaan, irigasi perpipaan dan sejumlah program lainnya.
"Air itu perlu diatur, karena meskipun membutuhkan air, namun dengan kadar kecukupan tertentu. Tanpa pasokan air yang baik, sulit bagi petani dapat mengembangkan budidaya pertanian mereka," ujarnya.