WahanaNews-Tani | Program bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti bermanfaat bagi petani.
Seperti yang dirasakan anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Surangganti, Desa Gladag, Kecamatan, Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi Heru Rusiyanto yang mengaku produksi padinya semakin meningkat.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Ajak Kelompok Tani Penuhi Kebutuhan Pangan IKN
"Saya sebagai petani sangat merasakan betul manfaatnya, mulai dari pengolahan sampai tahap panen dan pascapanen," ujar Heru, Kamis (13/4/2023).
Dari hasil panen, Heru merasakan perbandingan yang cukup signifikan dari sebelum dan setelah memakai Alsintan. Misalnya, luasan lahan 6.000 meter persegi sebelumnya hanya dapat 30 karung, atau 3,3 - 3,6 ton padi. Setelah menggunakan alsintan dalam pengolahan tanah dan pasca panen mendapatkan hasil 5-6 ton, selain karena effesiensi waktu dan tenaga juga karena pertumbuhan padinya lebih bagus dan cepat.
"Anakannya lebih banyak dan ketika kami panen kehilangan yang jatuh-jatuh itu juga sedikit," jelas Heru.
Baca Juga:
Anak Buah SYL, Muhammad Hatta Tetap Divonis 4 Tahun Penjara
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan dengan bantuan alsintan, tidak ada alasan untuk tidak melakukan percepatan tanam. Menurutnya, pertanian itu sifatnya sustainable. Kalau tidak ada yang beli, bisa disimpan dulu.
"Karena bisa kita jual nanti atau untuk konsumsi sendiri. Yang penting simpan yang benar. Jadi tidak alasan tidak tanam. Kita punya alsintan, manfaatkan,” kata Mentan SYL.
Petani Banyuwangi Rasakan Manfaat Bantuan Alsintan dalam Meningkatkan Produksi