Wahana-Tani, Medan - Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terkhusus lagi saat musim kemarau, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat sektor pertanian.
”Pak Presiden tadi sudah meninjau dan harga-harga bahan pangan di sini seperti bawang, telur, daging itu cukup terjangkau dan ini harus kita pertahankan, karena saat ini suhu sedang panas karena El Nino,” ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Sukaramai Kota Medan, Sumut, Sabtu (19/8/2023) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial dalam memperingati HUT TNI ke - 79 Tahun 2024 diramaikan Warga
Edy Rahmayadi menjelaskan upaya memperkuat sektor pertanian memberikan dampak yang signifikan dalam mempertahankan pasokan dan kestabilan harga pangan.
”Sejak awal kita sudah fokus di sektor pertanian dan ini juga membuat kita bisa melewati COVID-19 dengan baik, karena kebutuhan pangan ini tidak bisa ditunda, apalagi kita banyak punya wilayah yang tanahnya cocok untuk pertanian,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kebijakan terkait untuk bekerja sama untuk terus memperkuat sektor pertanian di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Operasi Patuh Toba 2024: Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas di Kota Medan dan Sumatera Utara
Sementara itu, Presiden Jokowi menemukan sejumlah harga kebutuhan pokok atau komoditas pangan yang relatif murah dan terjangkau saat melakukan kunjungan ke Pasar Sukaramai Kota Medan.
"Tadi, saya hanya ingin melihat kondisi harga-harga, saya lihat harganya sangat baik seperti bawang merah sangat murah hanya Rp24 ribu, kemudian telur tadi saya tanya sekilo kira-kira berapa Rp22 ribu sampai Rp27 ribu juga murah sekali," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga menyatakan kegembiraannya karena ada pasar murah keliling, yang menurutnya bisa menurunkan harga beras, minyak dan gula.
"Saya kira ini program baik dalam rangka bisa menurunkan inflasi di kota atau di provinsi," kata Jokowi.
Di sisi lain Presiden mengungkapkan pemerintah terus mengantisipasi dampak El Nino dengan memperbesar impor komoditas untuk tahun ini, sebagai cadangan strategis agar harga bahan pokok tidak naik secara drastis.
[Redaktur: Alpredo Gultom]