Wahanatani.com | PT Mega Eltra sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung ekosistem pertanian yang berkelanjutan di Riau.
Hal ini tertuang dalam kolaborasi antara Mega Eltra dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PTPN V di Provinsi Riau.
Baca Juga:
Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia Berjaya di Kancah ASEAN
Direktur Utama Mega Eltra Hilman Taufik mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan adalah melaksanakan program Makmur pada komoditas sawit.
"Tujuan Mega Eltra melaksanakan program Makmur untuk menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan dan terintegrasi dengan melibatkan stakeholders di bidang usaha pertanian," ungkap Hilman, Minggu (11/9/2022).
Dia menceritakan bahwa program Makmur yang disinergikam dengan PIM dan PTPN V berorientasi pada plasma perkebunan sawit rakyat untuk peningkatan produktivitas, berupa kegiatan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya tanaman serta memberikan pasokan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Grup Salurkan 329 Hewan Kurban Kepada 275 Ribu Masyarakat
Sementara itu, Tim Program Makmur Mega Eltra Bagus Ginandjar Achari menambahkan peran Mega Eltra dalam program Makmur plasma perkebunan sawit rakyat di provinsi Riau adalah memasok kebutuhan pupuk serta meningkatkan kesejahteraan petani dengan menjalin hubungan harmonis antara distributor dan end customer langsung berupa suara pelanggan terkait meningkatkan pelanyanan penjualan.
"Program Makmur dilengkapi fasilitas pemupukan berbasis satelit (precipalm) yang memberikan rekomendasi dan monitoring pemupukan berbasis pertanian presisi (Precision Agriculture / Precision Farming) khusus ke kebun kelapa sawit," kata Bagus.
Bagus berharap kerja sama Mega Eltra dengan PIM dan PTPN V memberikan banyak manfaat bagi para petani seperti keuntungan petani, adopsi pertanian unggul dan penggunaan pupuk non subsidi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman petani untuk meningkatkan produktivitas.
Program Makmur adalah program Pupuk Indonesia, merupakan bagian dari transformasi bisnis yang berkomitmen mendukung pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional.
Selain itu, Program Makmur dapat meningkatkan pendapatan distributor pupuk khususnya dengan interaksi penjualan langsung dengan end customer.
Data dari Pupuk Indonesia, Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas rata-rata 10-40%, di mana pada Semester I-2022 Pupuk Indonesia telah merealisasikan program tersebut untuk lahan seluas 184.305 hektar dari target 250.000 hektar. [jat]
