Wahanatani.com | Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara sudah mengikuti panen padi di Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar).
Hasil ubinan yang diperoleh 6 ton/ha GKP (Gabah Kering Panen), meningkat dari panen sebelumnya yang hanya 4,2 ton GKP.
Baca Juga:
Panen Raya Padi Serentak di Majalengka, Presiden Prabowo Operasikan Combine-Harvester
Meningkatnya hasil panen ini, tidak lepas dari adanya penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) Padi yang diselenggarakan oleh Unit Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTPTPH) provinsi Kalimantan Barat.
Lebih lanjut, penerapan pengendalian hama terpadu padi tahun 2022 di desa Harapan Mulia diikuti 20 petani yang difasilitasi dan dipandu oleh PPL desa Harapan Mulia Yati Nopibrianti dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) kabupaten Kayong Utara Noviyanus Nahak.
Para petani belajar dan praktek langsung di lapangan mengenai agro ekosistem tanaman padi, dan pengendalian hama secara terpadu.
Baca Juga:
Kementan Siap Benahi Irigasi Kalsel Dukung Panen Padi Tiga Kali Setahun
Selain itu, petani juga dipandu untuk melakukan pengamatan organisme pengganggu tanaman padi, berdiskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab, pembuatan kompos Trichodema, aplikasi pupuk organik cair, serta pembuatan perangkap walang sangit.
Atas hal ini, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Ir. Wahono melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Yudiansyah menyampaikan harapannya agar desa ini menjadi desa mandiri pangan.
“Saya berharap, desa ini menjadi desa mandiri pangan sehingga tidak tergantung dengan desa lain khususnya dalam produksi padi,” ujarnya, Jumat (09/09/2022).