Wahanatani.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mencanangkan KUR Klaster Jagung di Kecamatan Tanah Pinem, Sabtu (30/7).
Dalam kesempatan ini, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu juga membagikan alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani di Aula Kantor Kecamatan Tanah Pinem.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Gelar Rapat Koordinasi Desk Pilkada Dairi, Ini Kesiapannya
Eddi menyampaikan dirinya senang dapat hadir dan menemui langsung para kelompok tani. Ia berharap kehadiran jajaran Pemkab Dairi dapat memberikan semangat kepada seluruh masyarakat khususnya kelompok tani.
Untuk tanaman jagung, Eddy mengatakan di tahun 2021 pertumbuhan produksinya meningkat sebesar 278 ton atau 21% . Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah lahan.
"Kita harapkan kombinasi dengan cara bertanam dan cara pupuk yang tepat akan bisa berdampak bagi petani. 2500 hektar lagi kita kejar untuk capai tanam jagung 5.000 hektare," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Meski demikian, Eddy menyebut produksi jagung saat ini mengalami kendala dalam sarana dan prasarana, salah satunya terkait pupuk subsidi.
Terkait hal tersebut, Dirjen Kementrian Pertanian telah turun langsung ke Dairi pada beberapa waktu yang lalu dan menjelaskan penyebab pupuk subsidi langka.
Saat ini, kata Eddy, Pemkab Dairi telah mencanangkan KUR Klaster Kopi dan Jagung. Dengan hadirnya KUR Klaster tersebut, ia berharap produksi jagung tidak menurun, bahkan dapat meningkat.
Terkait bantuan alat pertanian, Eddy mengucapkan bantuan ini dapat terwujud karena adanya dukungan dari DPRD melalui anggaran yang telah diusulkan oleh pemerintah.
"Terimakasih kepada dewan salah satunya kepada Pak Charles Tamba yang turut hadir dalam acara ini. Melalui kesempatan ini, saya ajak kelompok tani atau petani untuk masuk ke dalam KUR Klaster jagung. Pemerintah komit akan mencari segala cara untuk meningkatkan produksi jagung," ucap Eddy.
Untuk meningkatkan produksi jagung, Eddy pun mengingatkan PPL untuk selalu hadir meyakinkan petani sehingga mereka semangat untuk bertanam jagung. Kepala Desa sebagai pemimpin di desa juga diharapkan mendukung KUR Klaster Jagung tersebut.
"Bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian jagung," kata Eddy.
Sementara itu, Anggota DPRD Dairi Fraksi Golkar Charles Tamba mengatakan Pemkab Dairi akan terus berupaya melakukan pembangunan meski dengan keterbatasan anggaran. Salah satunya dengan pemberian bantuan bibit jagung dan alat pertanian.
"Pembangunan akan bisa berjalan jika pemerintah dan masyarakat saling berkolaborasi. Jika ini terjadi maka visi dan misi pemerintah mewujudkan Dairi unggul dalam harmoni keberagaman yang mensejahterakan masyarakat dapat terwujud. Kita apresiasi atas atensi yang dilakukan oleh Bupati dalam membangun Kabupaten Dairi ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang menyampaikan terdapat 4,5 ton varietas Asia 92 benih jagung yang dibagikan kepada kelompok tani.
Sementara untuk alat pertanian, akan dibagikan sebanyak 7 alat penanam jagung dan 1 mesin panen jagung.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kapolsek Tanah Pinem, Danramil Tanah Pinem, Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, jajaran Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Tanah Pinem. [jat]