Wahanatani.com | Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) bagi Kelompok Tani Keupula Jaya di Desa Gampong Manis Kupula, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireun, Aceh.
Jalan Usaha Tani yang dibangun dengan panjang 545 meter dan lebar 3 meter itu mendorong sektor pertanian di Bireun semakin berkembang pesat.
Baca Juga:
Kementan Bentuk Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Ini Tugasnya
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam era 4.0, sektor pertanian ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
"Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL.
Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menerangkan, JUT merupakan akses infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian. keberadaan JUT akan memperluas jangkauan distribusi budidaya pertanian.
Baca Juga:
Produksi Telur Nasional Surplus, Kementan Sebut Peluang Ekspor ke Negara Sahabat
Ali melanjutkan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.
"Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen, diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai,” katanya.
Ia menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.