Wahanatani.com | Memiliki kebun di rumah, sayang jika tak dijaga kesuburannya. Pasalnya, tanah yang subuh biasanya lebih mudah untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan, termasuk tanaman hias maupun tanaman berbuah.
Untuk menjaga kesuburan tanah sekitar rumah, ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan.
Baca Juga:
BNNP Sumut dan BNNK Madina Hancurkan Kebun Ganja di Bukit Tor Sihite
Pertama, jenis tanah yang umumnya dibedakan berdasarkan ukuran partikel tanah. Seperti pasir yang tergolong partikel besar, lanau (partikel sedang), dan lempung (partikel sangat kecil).
Jenis tanah tersebut memengaruhi drainase dan ketersediaan nutrisi. Keduanya berkontribusi besar dalam kesuburan tanaman yang tumbuh.
Kedua kandungan mineral dan bahan organik. Mineral yang menyuburkan tanah antara lain nitrogen, fosfor, potasium, dan unsur mikro serta makro lainnya.
Baca Juga:
Perusahaan Inggris Akuisisi Dua Perusahaan Sawit di Kaltim, Nilainya Nyaris Rp1 Triliun
Sedangkan bahan organik berkaitan dengan sisa-sisa organisme tanah dan tanaman yang terdekomposisi.
Bahan organik hanya sebagian kecil dari tanah, atau sekitar 5-10 persen, tetapi sangat penting untuk mengikat udara dan menjaga kelembapan.
Ketiga, organisme tanah termasuk bakteri, jamur, protozoa, nematode, cacing tanah, tungau, dan springtails.