Widi mengatakan panitia hendak mempelajari seluruh perencanaan Formula E, dari mulai pre-event hingga hari-H balapan. Melalui studi banding ini, Widi berharap panitia dapat melakukan penyesuaian dengan kearifan lokal di Indonesia.
"Iya, intinya adalah panitia harus persiapannya gimana, pre-event-nya seperti apa, penanganan marshall seperti apa," jelasnya.
Baca Juga:
Kemenangan Pascal Wehrlein di Miami E-Prix 2025 Bawa Angin Segar Formula E Jakarta E-Prix 2025
Widi juga membeberkan alasan mengapa Diriyah dipilih sebagai lokasi studi banding Formula E. Hal ini dikarenakan Diriyah menjadi kota pertama di dunia yang menggelar balapan Formula E di tahun ini.
Di samping itu, JakPro hendak mempelajari pengelolaan sponsor serta mencari referensi harga tiket hingga hari-H balapan. [JP]