Meski demikian, pemain 29 tahun ini tetap punya kontribusi besar untuk Mesir. Kepemimpinannya sebagai kapten bisa membawa Mesir melewati situasi sulit di babak fase gugur.
Mesir bisa menumbangkan lawan-lawan berat di fase gugur. Mereka berturut-turut mengalahkan favorit juara yaitu Pantai Gading, Maroko dan Kamerun sejak babak 16 besar hingga semifinal.
Baca Juga:
Pesta Piala Afrika Usai, Ini “Warning” Jurgen Klopp buat Mo Salah dan Sadio Mane
Baik Salah maupun Mane kini membidik misi yang sama yaitu meraih gelar Piala Afrika untuk pertama kalinya. Prestasi terbaik keduanya di ajang ini sama-sama adalah menjadi runner-up.
Salah melakukan dengan Mesir pada 2017 kalah di final dari Kamerun. Mane mengalami hal serupa dua tahun berselang dengan Senegal kalah di final dari Aljazair. [JP]