"Keputusan itu sudah lama, tahun ini. Setelah selesai tender, tahu-tahu diumumkan diminta pindah ke Senayan oleh Kemen PU PR. Tidak hanya PU PR, tapi anggota Dewan juga, Rano Karno," kata Sekretaris Umum PP FPTI Florenciano Hendricus Mutter kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
"Mungkin omongan dari anggota dewan, kemudian ke Pak Menteri (PUPR), ya kami pindah ke Senayan."
Baca Juga:
Tiga Medali Dipersembahkan Tim Panjat Tebing Indonesia di Hari Kedua The World Games 2025
Kendati sudah ditetapkan lokasi digelar GBK, Senayan, FPTI masih harus membangun di lokasi berbeda, yaitu kawasan SCBD.
Sebab, waktu penyelesaian pembangunan di Senayan diprediksi tak cukup hingga digelarnya pertandingan.
"Tapi karena beberapa hal, lokasi yang di Senayan sepertinya tidak selesai untuk menggelar pertandingan pada bulan ini. Baru selesai tahun depan mungkin karena birokrasinya cukup panjang. Akhirnya, kami berusaha sendiri untuk bangun wall di SCBD," kata Hendri.
Baca Juga:
Indonesia Dominasi Nomor Speed di IFSC World Cup Krakow 2025
"Saat ini sudah ada dua wall yang disiapkan di SCBD yang sifatnya tidak permanen. Wall untuk speed dan lead," ujarnya.
Menyoal kedatangan peserta, pria yang karib disapa Hendri ini, memperkirakan datang mulai 20 September mendatang.
Para peserta rencananya akan tinggal di hotel yang tidak jauh dengan lokasi pertandingan.