Lebih lanjut, Riska dan Ririn mengatakan bahwa untuk meraih emas ini tidaklah mudah apalagi saat lawan Singapura yang banyak curangnya.
“Kita tidak mudah untuk mendapatkan medali emas, kita melalui berbagai rintangan untuk mendapatkannya, termasuk dari mulai penyisihan, semifinal dan final. Apalagi saat semifinal kita bertemu dengan Singapura yang menurut kita, Singapura banyak curangnya. Jadi dari situ kita memotivasi diri buat berjuang lagi meraih medali emas,” ucap kedua atlet pencak silat ini.
Baca Juga:
Semangat Juang Atlet Pencak Silat Peroleh Dukungan Penuh Dewan Balangan
Riska dan Ririn sudah berpasangan pada nomor ganda putri sejak 2016. Medali pertama SEA Games ditorehkan keduanya di pada ajang SEA Games sebelumnya yakni satu keping perunggu.
Khusus untuk SEA Games Vietnam ini, keduanya melakukan persiapan dalam pemusatan latihan nasional sejak Januari 2022. “Walau baru TC dan fokus di Januari, tapi kami kerja keras setiap hari," kata Ririn.
Dua atlet pencak silat itupun mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang selalu mendukung cabor pencak silat ini.
Baca Juga:
Disinyalir Sarat KKN, MGP Jabar Minta Proyek Lanjutan Gedung Pencak Silat Dibatalkan
"Tentu dukungan yang diberikan ke kontingen pencak silat oleh masyarakat Indonesia dan juga Kemenpora sangat memberikan semangat dan motivasi bagi kita," jelas kedua atlet pencak silat ini. [JP]