WahanaSport.id | Jordi Amat dan Sandy Walsh merampungkan rangkaian proses naturalisasi yang dijalani mereka sejak awal pekan ini. Keduanya sudah menyelesaikan seluruh rangkaian proses dan dijadwalkan akan segera kembali ke negara masing-masing.
Selama beberapa hari ini Jordi dan Sandy mengikuti semua agenda yang telah dijadwalkan dengan penuh komitmen. Keduanya mengesampingkan keluarga dan kondisi kesehatan pribadi untuk bisa datang ke Indonesia sebagai bagian dari proses naturalisasi.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Jordi diketahui terbang ke Jakarta dan meninggalkan istri dan anaknya yang baru dilahirkan 10 hari lalu. Sedangkan Sandy menuju Indonesia di tengah kondisi cedera bahu yang dialaminya.
Saat berada di Indonesia, Jordi telah datang ke kedutaan besar Spanyol pada Senin (16/5) dan Sandy berkunjung ke kedutaan besar Belanda pada Rabu (18/5) . Keduanya pun sudah mendapat dokumen tidak keberatan yang dikeluarkan resmi dari kedutaan negara asal terkait rencana mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Sebelumnya, keduanya telah melakukan wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Senin (16/5) serta merampungkan tes kesehatan menyeluruh pada Selasa (17/5). Tes medis disertai tes bebas narkoba pun telah selesai dijalani keduanya.
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
“Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan proses naturalisasi Jordi dan Sandy alhamdulillah berjalan lancar. Kita sudah mendapatkan dokumen-dokumen resmi yang dibutuhkan. Laporannya baik. Semoga bisa diproses lebih lanjut” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti surat dari kedutaan negara beserta dokumen pendukung lainnya segera dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hari ini.
Jordi dan Sandy mengaku senang dengan kunjungan mereka ke Indonesia. Selain menyelesaikan proses naturalisasi, kunjungan ini sekaligus melihat Indonesia lebih dekat, termasuk mencicipi makanan Indonesia setiap hari dan menggunakan batik.