WahanaSport.id | Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule mengungkap alasan kenapa hanya dua pemain yang dinaturalisasi, dari empat nama yang direncanakan. Apa katanya?
Rencana naturalisasi pemain seperti diketahui merupakan rekomendasi dari pelatih timnas Shin Tae-yong. Ada empat slot yang mereka siapkan untuk pemain-pemain keturunan.
Baca Juga:
Rokornas Partai Gerindra, Titiek Suharto dan Iwan Bule Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina
Mereka yang diajukan ialah Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers. Dalam prosesnya, hanya Jordi dan Sandy yang merespons. Sedangkan dua nama lainnya, Kevin dan Hilgers belum ada keputusan.
"Jadi yang kami terima memang ada empat nama. Dalam perjalanan dua yang sudah oke, Jordi dan Sandy. Nah, itu dulu yang kami percepat karena kami butuh cepat naturalisasi itu," kata Iriawan seperti dilansir detikcom, Kamis (10/2/2022).
"Yang dua lagi kemungkinan tidak (dinaturalisasi) karena keluarga tidak mengizinkan. Kami tidak tahu alasan keluarga, kami tidak memaksa."
Baca Juga:
Di Kongres Biasa, Iwan Bule Umumkan Tak Maju Lagi Jadi Calon Ketua Umum PSSI
"Oleh karena itu, kami akan cari lagi pemain naturalisasi tambahan kalau memang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong, karena posisi striker juga belum ketemu," kata Ketum yang karib disapa Iwan Bule ini.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kebutuhannya untuk pemain naturalisasi masih ada, terutama untuk posisi penyerang. Meski demikian ia juga tak mau timnas sembarangan menaturalisasi pemain.
"Jadi setelah dua pemain ini, Timnas Indonesia masih butuh posisi penyerang. Tapi selama ini saya cari belum dapat, belum muncul di mata saya. Tapi tentu dua pemain yang akan dinaturalisasi ini akan sangat membantu Timnas dan sepakbola Indonesia," ujar Shin Tae-yong.