"Ada keuntungan bagi kita sendiri karena informasinya pertandingan tidak dibuka untuk penonton umum, tapi tetap ada penonton yang kapasitas sama seperti negara kita yaitu 25 persen dari sebuah gedung (tamu undangan). Tapi paling tidak dengan kondisi dengan ramai penonton lokal, bukan ke saya ya, tapi ke dianya (Khaophimai).
Sebab, dia masih muda dan membutuhkan sekali dukungan moril dari audience karena dia bertarung dengan petinju yang sarat pengalaman seperti saya," kata Daud.
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
"Kalau saya sudah biasa bertarung di kandang lawan, saya kira bukan sesuatu yang bagaimana, karena secara mental teruji untuk itu. Tapi tetap harus berhati-hati dan mawas diri," imbuhnya. (JP)