"Kita berharap pembinaan jangka panjang akan terjaga karena anak-anak ini sudah serba di tata. Mulai dari mulai tidur sampai bangunnya, latihannya, belajarnya, dipandu sejak awal oleh sport science dan nutrisinya. Begitu masuk atlet elit nasional akan ditempatkan di pusat pembinaan atlet di Cibubur," ujarnya lagi.
Selanjutnya tentang pembiayaan untuk bidang olahraga terutama di daerah yang mana olahraga ini masuk masih dalam pilihan dan tergantung oleh pimpinan daerahnya. Kemudian tentang juga kesejahteraan atlet
Baca Juga:
Menpora Dito Harap Rakornas Kepemudaan Jadi Sarana Bangun Olahraga, Olahrasa, dan Olahkarya
"Jika pimpinannya suka olahraga maka olahraganya akan maju, jika tidak pasti olahraganya juga kurang mendapat perhatian. Dengan adanya Perpres DBON dan UU Keolahragaan ini maka kita kunci semua dalam aturan ini supaya jangan sampai berganti pimpinan di instansi daerah ini kebijakan akan berganti. Dan fokus pada cabor yang memungkinkan meraih medali khususnya di olimpiade," ujar Menpora Amali.
"Menjadi atlet saat ini adalah profesi maka dia harus dikelola seperti profesi lainnya dan penghargaan ini akan diberikan kepada atlet yang berprestasi baik masih aktif sebagai atlet maupun telah purna prestasi sehingga ada jaminan menjadi atlet dan jaminan hari tuanya. [JP]