"Pesan pentingnya, pembinaan ini sudah berada di jalur yang benar. Regenerasi berjalan baik. Ketika para pemain pelapis diberi kesempatan, mereka mampu menjawab dengan prestasi nyata. Ke depan, pemain-pemain muda akan kita beri kesempatan seluas-luasnya agar berprestasi," tutur Agung.
Selain itu, menurut Agung, keberhasilan tiga pasangan Bagas/Fikri, Marcus/Kevin, dan Hendra/Ahsan yang menguasai babak semifinal All England, juga merupakan sejarah baru. Prestasi hebat ini mengulang kejayaan pemain Indonesia di All England tahun 1994, 1995, dan 2001, dimana Indonesia juga berhasil menempatkan tiga wakil ganda putra di babak semi final turnamen prestisius tersebut.
Baca Juga:
Klub Lain Harus Tiru Cara PB Djarum Manjakan Atlet Berprestasi
"Prestasi ini juga menjadi catatan sejarah baru bagi perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia yang bisa meloloskan tiga wakil ganda putra ke semifinal turnamen besar seperti All England," ucap Agung.
Agung lantas berharap, keberhasilan Bagas/Fikri di All England ini bisa menginspirasi bagi pemain-pemain lain penghuni Pelatnas Cipayung untuk tidak mau kalah dalam mengejar prestasi setinggi-tingginya. [JP]