"Memilih Messi di 2021 akan mengurangi pamor Ballon d'Or karena itu berarti kita tidak lagi memberikan kemungkinan kepada pemain dengan kinerja tinggi untuk memenangi trofi. Ketika Anda tahu seberapa sulitnya tampil bagus selama semusim penuh, itu tidak wajar. Kalau kita memberikannya kepada Messi pada tahun ini, setiap bocah di dunia ini bisa bermimpi untuk mendapatkannya," tegas Jean-Pierre Papin.
Megabintang sepakbola Argentina itu memperoleh Ballon d'Or ketujuh kalinya dalam pengumuman pada Selasa (30/11/2021) dinihari WIB.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Messi mengungguli rival terdekatnya Robert Lewandowski dan Jorginho yang finish di posisi kedua dan ketiga dalam pemungutan suara.
Penghargaan prestius itu disabet Messi setelah tampil cemerlang di Barcelona sampai musim panas lalu.
Pesepakbola berusia 34 tahun itu 'menggendong' Barca dengan torehan 38 gol dan 14 assist untuk memenangi Copa del Rey dan menginspirasi Argentina untuk menjuarai Copa America 2021.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
Namun setelah sukses bersama negaranya itu, Messi menyeberang ke Paris St. Germain.
Laga debut La Pulga beberapa kali tertunda karena masalah kebugaran sebelum akhirnya bisa tampil untuk kali pertama dalam kemenangan PSG atas Reims di Ligue 1 pada akhir Agustus lalu.(JP)