WahanaNews-Sport | Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, masih menjadi sorotan di media internasional.
Berdasarkan pantauan, Senin (3/10/2022), media BBCNews menggunakan judul FIFA President Gianni Infantino Says It is a 'Dark Day' for Football after Indonesian Stadium Disaster.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Presiden Federation International de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, mengatakan, peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan adalah "hari kelam" bagi sepakbola.
Karena, kematian yang telah dikonfirmasi mencapai 125 orang dalam sebuah pertandingan sepakbola di Indonesia.
Kemudian, sekitar 180 orang juga terluka setelah kekalahan Arema FC dari rivalnya Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Peristiwa terjadi setelah polisi menembaki gas air mata suporter yang menyerbu lapangan.
"Dunia sepakbola dalam keadaan syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia," kata Infantino.
"Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepakbola dan tragedi di luar pemahaman," tambahnya.