"Nama besar seperti Ananda Mikola, Rifat Sungkar, maupun Moreno Soeprapto juga dilahirkan dari ajang gokart. Kehadiran Abyan Aqila Kurniawan, Ghibran Raditya Febrian, Maalik Bintang Alisyahbana, dan Prassetyo Hardja dibawah SN Racing memastikan agar di masa depan Indonesia tidak kekurangan atlet balap nasional berkualitas internasional," jelas Bamsoet.
Bamsoet juga menerangkan, dalam melahirkan pembalap berkualitas internasional bukanlah pekerjaan instan.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Bukan pekerjaan satu atau dua tahun, melainkan pekerjaan jangka panjang yang berkesinambungan. Butuh proses pembinaan jangka panjang.
Dimulai dengan mengasah bibit muda sejak usia dini.
"Karenanya IMI berkomitmen memfasilitasi dan mendukung sebanyak mungkin pembalap muda untuk berkompetisi di level internasional. Sehingga mereka bisa mengasah kemampuan balap dan mental bertanding untuk mendapatkan juara," pungkas Bamsoet. [dny]