Seleb.WahanaNews.co | J-Hope BTS sukses menggelar konser bersejarahnya sebagai musisi Korea pertama yang menjadi headliner dalam festival musik bergengsi Lollapalooza, Amerika Serikat, Senin Pagi (1/8) waktu Indonesia.
J-Hope menjadi artis yang menutup festival musik tahunan yang digelar pada 28-31 Juli (waktu setempat) di Grand Park, Chicago, tersebut.
Baca Juga:
Diskominfo Rejang Lebong Ajukan Usulan Internet untuk Desa Terpencil
Selain digelar secara langsung, para penonton di seluruh dunia juga bisa menyaksikan secara daring di layanan streaming Hulu dan aplikasi Weverse.
Tampil sekitar 1 jam 15 menit, J-Hope tampil beda dari penampilannya saat bersama BTS.
Dengan memakai celana dan kaus hitam oversized serta rambut ikal agak panjang, aura rocker kuat memancar.
Baca Juga:
Menhub: Tamu VIP 17 Agustus di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
J-Hope memakai celana dan kaus hitam oversized serta rambut ikal agak panjang, aura rocker kuat memancar.
Pada paruh kedua konser, ia berganti pakaian dengan celana dan kemeja putih serta kacamata dengan bingkai berwarna kuning dan hijau.
Nah, berikut ini delapan hal yang terjadi selama konser J-Hope di Lollapalooza 2022.
1. Nyanyikan 20 Lagu dan Ditonton Belasan Juta Orang
J-Hope tak banyak bicara sepanjang 1 jam 15 menit konsernya. Ia setidaknya hanya bicara agak panjang pada awal, tengah dan akhir konser.
Sebelum menutup konser, ia bahkan berbicara sepenuhnya dalam bahasa Korea.
Selebihnya, ia menyanyikan 20 lagu yang ada dalam album Jack in the Box, mixtape pertamanya, yaitu Hope World, serta lagu solo dan lagu BTS.
Lagu-lagu yang dinyanyikannya secara berturut-turut adalah More, Pandora's Box, Baseline, Cypher Pt.1, Hangsang, P.O.P, = (Egual Sign).
Lalu Stop, Blue Side, Safety Zone, What If..., Arson, Music Box: Reflection, Dynamite (Tropical Remix), Daydream, Ego, Hope World, Just Dance, Chicken Noodle Soup, dan Future.
Saat live streaming di Weverse berakhir, catatan dari aplikasi tersebut menunjukkan bahwa siaran itu ditonton 14,9 juta kali.
2. Tampil Atraktif, tapi Tak Banyak Dance
J-Hope nyaris tak henti bernyanyi sepanjang konser dengan stabilitas vokal yang impresif. Pada paruh pertama, ia tampil layaknya rocker membawakan lagu-lagu dari album Jack in the Box.
Lalu pada paruh kedua, ia berganti kostum putih-putih, berganti citra dari sosok rocker menjadi lebih seperti dancer.
Apalagi, pada paruh kedua, ia lebih banyak menyanyikan lagu dari mixtape Hope World yang kental nuansa musik pop dance.
Sepanjang konser tersebut, J-Hope tak berhenti bergerak dan tampil sangat energik. Meski begitu, ia tak banyak menampilkan koreografi sulit layaknya tampil bersama BTS.
Walau begitu, ia tetap melakukan koreografi dance ringan, ditemani para dancer dari The Lab pimpinan Siena Lalau.
Grup dance yang berbasis di Los Angeles ini memang selalu menemani BTS saat mereka konser di Amerika Serikat.
3. Penonton yang Superheboh
Penonton konser J-Hope sudah mengantre sejak beberapa jam sebelum acara dimulai. Karena antrean yang panjang dan hawa panas di Chicago, kepolisian setempat sampai memberikan air mineral kepada penonton.
Sementara staf di arena bahkan sampai memberikan donat.
Akun Twitter resmi kepolisian Chicago @Chicago_Police sampai mencuit bahwa Wakil Kepala Kepolisian Chicago Duane DeVries serta Kapten Captain Sheamus Mannion ikut melihat antrean ARMY yang mengantre.
Sementara saat konser, para penonton sangat atraktif dengan meneriakkan nama J-Hope dengan suara keras berulang kali, dan bersorak kencang setiap kali lagu selesai dinyanyikan.
4. Becky G Akhirnya Ikut Tampil
J-Hope tampil bersama Becky G
Rekan duet J-Hope dalam lagu Chicken Noodle Soup, penyanyi latin Becky G secara mengejutkan hadir dalam konser tersebut.
Duet mereka ini menjadi yang pertama sejak lagu Chicken Noodle Soup dirilis tiga tahun lalu. Lagu ini menjadi lagu solo J-Hope yang paling laris di Amerika Serikat.
5. Ucapan Penutup (Ending Ment)
J-Hope menyampaikan ending ment-nya dalam bahasa Korea. Meski tidak ada terjemahan secara langsung seperti yang biasa dilakukan dalam konser BTS, tapi penonton tetap bersorak tiap kali rapper dan dancer BTS itu menyelesaikan kalimatnya.
Mengutip dari terjemahan oleh akun Twitter @haruharu_w_bts, pria bernama asli Jung Ho-seok itu mengungkapkan bahwa momen konser di Lollapalooza sangat berarti baginya.
Ia mengatakan, proses pembuatan album Jack in the Box diawali dengan sebuah ambisi, dan melihat reaksi para penonton membuatnya sangat percaya diri dan bangga pada dirinya.
Ia mengatakan, jadwal solonya ini sebenarnya membuat dirinya takut, tapi ia melihatnya sebagai sebuah perjalanan dan momen yang sangat penting.
Ia sangat senang bisa mengatasi segala rintangan, sekaligus sangat bangga pada para penggemarnya.[zbr]