Seleb.WahanaNews.co | Korban dugaan bullying yang dilakukan Kim Garam Le Sserafim buka suara melalui kuasa hukumnya.
Korban berinisial A itu menegaskan bahwa bukti yang tersebar terkait dugaan perundungan oleh Kim Garam di tahun 2018 adalah fakta.
Baca Juga:
RIAJ Umumkan BTS dan LE SSERAFIM Dapatkan Sertifikasi Streaming di Jepang
"Pemberitahuan hasil Komite Kekerasan Sekolah yang baru-baru ini terungkap di komunitas Online adalah benar. Kekerasan sekolah Kim Garam juga benar," kata pihak korban.
Korban A tidak meminta apa pun selain permintaan maaf yang tulus dari Kim Garam. Jika tak dipenuhi, bukan tidak mungkin korban akan merilis bukti-bukti lain.
Terkait hal ini, agensi yang menaungi Kim Garam, HYBE akhirnya memberi tanggapan.
Baca Juga:
Ini Alasan Lee Seung Gi Tolak Terima Uang Ganti Rugi dari Agensinya Hook Entertainment
"Pertama, karena masalah terkini mengenai anggota Le Sserafim, Kim Garam, berkaitan dengan banyak anak di bawah umur, kami menyayangkan bahwa Daeryun (Firma hukum) telah mengambil tindakan sepihak untuk merilis pernyataan mereka ke berbagai media," kata pihak HYBE dikutip dari Soompi, Jumat (20/5/2022).
Berita Berimbang
Saat ini, pihak HYBE masih berhati-hati mengeluarkan statement. Agensi berharap media Korea Selatan dapat berimbang memberitakan kasus ini.