Seleb.WahanaNews.co | Ibu Tangmo Nida dikabarkan meminta autopsi ulang jenazah putrinya karena merasa ada yang janggal. Ia meminta bantuan ahli forensik terkenal di Thailand, Khyunging Porntip.
Namun sebelum seluruh hasil keluar, kasus Tangmo Nida ditutup Jumat, 11 Maret 2022.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Bersikukuh Ingin Penjarakan Lolly, Ini Alasan di Baliknya
Ibu Tangmo Nida Minta Autopsi Ulang
Ibu dari Tangmo Nida menginginkan autopsi ulang untuk mendiang putrinya karena dia memiliki keraguan untuk hasil pertama. Krissana Sriboonpimsuay, yang mewakili Panida Sirayootyotin, ibunda Tangmo, mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut.
Pada Jumat, 10 Maret 2022, Krissana mengajukan permintaan autopsi ulang kepada kepolisian Muang pada 7 Maret 2022. Khunying Porntip yang ditunjuk sebagai dokter forensik mengatakan siap melakukan autopsi ulang seperti yang diminta Ibu dan saudara laki-laki Tangmo.
Baca Juga:
Puput Novel Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker dan Komplikasi
Khyunging Porntip adalah ahli forensik yang sangat terkenal di Thailand. Ia juga sempat menjabat sebagai direktur Institusi Pusat Ilmu Forensik. Keterlibatannya dalam kasus Tangmo Nida diharapkan dapat memberikan gambaran baru.
Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah yang menangani kasus ini mengatakan hasil autopsi akan disusun dengan cepat. Ia juga meminta para interogator kasus Tangmo segera memutuskan masalah autopsi ulang.
Per Senin, penyidik telah memeriksa setidaknya 65 orang sebagai saksi. Saat ini pemilik dan pengemudi kapal speedboat yang dinaiki Tangmo sebelum meninggal telah dituntut karena mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Hasil Autopsi Ulang Tangmo Nida Diumumkan, Masih Belum Final
Menurut dokter forensik, hasil autopsi menunjukkan bawah tidak ditemukan gigi patah atau cedera kepala dari tubuh Tangmo Nida.
Sebelumnya ada dugaan bahwa Tangmo kemungkinan terhantam benda keras. Spekulasi ini beredar setelah aktor Ekkapun Bunluerit alias Tide melihat kondisi jenazah dan mengumumkan dugaannya di televisi.
Saat itu Tide mengatakan ada memar di bagian mata kanan, serta beberapa gigi yang tampak patah. Ia termasuk salah seorang yang melihat kondisi Tangmo saat pertama kali ditemukan.
Akan tetapi, pihak forensik memang menyatakan bahwa ada beberapa luka yang diterima Tangmo, terutama di paha sebelah kanan. Meskipun begitu, laporan di atas masih belum final.
Mayjen Pol Supichai Limsiwawong kepala Institute of Forensic Medicine (IMF) menambahkan, sampel jaringan tubuh Tangmo sudah dikirim ke dua rumah sakit untuk diperiksa. Saat ini belum ada hasil apa pun yang keluar.
Meski hasil autopsi ulang belum diunggah seluruhnya, tapi kasus Tangmo Nida diberitakan akan ditutup per Jumat, 11 Maret 2022. Hal ini memancing kemarahan dan tagar boikot Thailand di Twitter.[zbr]