Seleb.WahanaNews.co | Komika Coki Pardede saat ini sudah menghirup udara bebas pasca menjalani rehabilitasi selama satu tahun. Saat itu, kabar penangkapan Coki Pardede sempat menghebohkan.
Saat penangkapan terjadi pada tahun 2021 lalu, Coki Pardede ditangkap lantaran tengah mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Selain itu, ketika kedapatan menggunakan sabu, Coki Pardede tengah menonton video dewasa sesama jenis. Sontak hal itu menjadi isu jika Coki adalah seorang gay.
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Sebut Video Penangkapan Coki Pardede Tidak Etis
Tak ingin berlarut-larut, Coki Pardede memberikan klarifikasi perihal dugaan menonton video porno sesama jenis.
“Itu bukan video porno cowok, itu MMA, Mixed Martial Arts cowok lawan cowok. Itu anglenya aja yang kebetulan pitingnya dalam posisi provokatif,” jelas Coki Pardede, dikutip dari podcast milik Deddy Corbuzier.
Karena kesalahpahaman itu, tuduhan gay pun sempat ramai diarahkan pada Coki Pardede. Namun, ia mengungkapkan bahwa itu semua di luar kendalinya.
Baca Juga:
Diisukan Gay, Kekasih Coki Pardede: Aku Nggak Tahu Sama Sekali
“Ya nggak apa-apa juga (dituduh). Gua nggak bisa mengontrol bagaimana cara orang berpikir tentang gua. Itu kan di luar kemampuan gua,” tambah Coki Pardede.
Selain perihal tudingan penyuka sesama jenis, diketahui jika Coki Pardede sempat mengaku jika dirinya seorang agnostik. Usai menjalani rehabilitasi, Coki Pardede dikabarkan telah memeluk agama Kristen.
Terkait hal itu, Coki Pardede dengan tegas membantahnya.
"Enggak juga sih (masuk Kristen)," jawab Coki Pardede.
Rupanya di tempat rehabilitasi, Coki didampingi oleh seorang pendeta bernama Yerry Pattinasarany. Oleh sebab itu, Coki sempat merasa ragu, apakah ia harus masuk ke kristen karena didampingi oleh pendeta tersebut.
Namun, menurut sang pendeta ia membantu Coki karena alasan kemanusiaan. Meskipun sempat juga ia membagikan kutipan-kutipan Al kitab yang diakui oleh Coki Pardede tidak pernah mau ia dengar.[zbr]