KRT.WahanaNews.co, Jakarta - CJ ENM, Lifelike Pictures, dan BASE Entertainment berkolaborasi dalam proyek adaptasi versi Indonesia dari film Korea populer "My Annoying Brother" yang direncanakan untuk tayang di bioskop pada tahun ini.
Film bergenre drama keluarga ini telah memulai proses syutingnya sejak 13 Juni 2024 lalu dan disutradarai oleh Dinna Jasanti. Skenarionya diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, serta diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
"Sebagai produser dan penulis dari My Annoying Brother, saya merasa cerita yang saya angkat ini bukan hanya sekadar cerita drama tentang dua saudara dan judo saja," kata produser Sheila Timothy dalam keterangan resminya, Minggu (23/6/2024).
"Melainkan tentang hal yang lebih dalam lagi, yaitu sebuah harapan dan keluarga. Harapan untuk kita tetap bangkit dalam kondisi yang paling buruk sekalipun. Harapan yang muncul dari bagian terdekat kita, keluarga dan orang-orang tersayang," ujarnya menambahkan.
Film "My Annoying Brother" yang mengadaptasi film Korea produksi tahun 2016 ini untuk pertama kalinya akan mempertemukan Vino G. Bastian dan Angga Yunanda beradu peran dalam satu film.
Baca Juga:
Tayang 13 Juni 2024 di Bioskop, 4 Pelajaran Parenting dari Film Dilan 1983: Wo Ai Ni
Sang adik yang seorang atlet judo akan diperankan oleh Angga Yunanda, sedangkan sosok kakaknya akan diperankan oleh Vino G. Bastian. Selain itu, akan menampilkan juga Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.
Sutradara Dinna Jasanti mengaku "My Annoying Brother" merupakan salah satu judul film yang masih diingat jalan ceritanya. Selain sebagai tontonan yang ringan, cerita dalam film ini juga menyentuh baginya.
Cerita film ini juga mengingatkan Dinna kepada hubungan dengan kakak-kakaknya yang sejak kecil sering terpisah karena satu dan lain hal.
"Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu terasa dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin ada banyak orang memiliki relasi yang serupa dengan cerita ini. Karenanya, saya yakin 'My Annoying Brother' akan relevan dengan banyak penonton Indonesia,” ujar Dinna.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]